Wisata Jogja – Yogyakarta memang memiliki banyak candi yang menakjubkan, menjadi bagian penting dari warisan budaya dan sejarah Indonesia. Candi-candi seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di seluruh dunia. Arsitekturnya yang megah dan detail ukiran yang indah mencerminkan kebesaran peradaban Hindu dan Buddha di masa lalu.
Selain itu, mengunjungi candi-candi ini sering kali dilengkapi dengan pemandangan alam yang menakjubkan di sekitarnya. Tak heran jika Yogyakarta menjadi tujuan favorit untuk wisata sejarah dan budaya. Jika kamu ingin rekomendasi lebih lanjut tentang candi-candi tertentu atau aktivitas lain di Yogyakarta, beri tahu saja!
Berikut adalah daftar candi bersejarah yang dapat kamu kunjungi di Yogyakarta:
- Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Dibangun pada abad ke-9, candi ini merupakan salah satu contoh arsitektur Buddha terbesar dan terindah di dunia. Borobudur terdiri dari sembilan platform yang disusun dalam bentuk stupa dan dihiasi dengan lebih dari 2.600 panel relief dan 500 patung Buddha.
- Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia, dan dibangun pada abad ke-9. Candi ini dikenal karena arsitekturnya yang megah dan indah, serta menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO.
Kompleks ini terdiri dari beberapa candi, dengan Candi Siwa sebagai yang paling besar dan terkenal. Candi Siwa memiliki ketinggian sekitar 47 meter dan dihiasi dengan relief yang menggambarkan kisah epik Ramayana. Selain Candi Siwa, terdapat juga Candi Brahma dan Candi Vishnu, yang masing-masing didedikasikan untuk dewa-dewa utama dalam agama Hindu.
Prambanan juga merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh wisatawan, terutama saat pertunjukan seni dan budaya, seperti pertunjukan Ramayana yang diadakan di panggung terbuka di dekat candi.
- Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko adalah sebuah kompleks candi yang terletak di dekat Yogyakarta, Indonesia. Meskipun sering dikaitkan dengan candi Hindu atau Buddha, Ratu Boko lebih dikenal sebagai situs arkeologi yang mencerminkan warisan budaya kerajaan Mataram kuno.
Dibaca juga: wisata bersejarah Yogyakarta yang wajib di kunjungi
Kompleks ini berada di atas bukit dan menawarkan pemandangan yang indah, termasuk panorama Candi Prambanan dan Gunung Merapi. Candi Ratu Boko terdiri dari beberapa bangunan, termasuk gerbang, tempat peribadatan, dan struktur lainnya yang menunjukkan arsitektur yang khas.
Salah satu fitur menarik adalah adanya reruntuhan bangunan yang diyakini sebagai tempat tinggal raja dan istana, serta berbagai relief yang menampilkan kehidupan pada masa itu. Ratu Boko juga sering menjadi lokasi pertunjukan seni dan acara budaya, terutama saat matahari terbenam.
- Candi Kalasan
Candi Kalasan adalah sebuah candi Buddha yang terletak di dekat Yogyakarta, Jawa Tengah. Diperkirakan dibangun pada abad ke-8, candi ini merupakan salah satu candi tertua di Indonesia yang menunjukkan pengaruh budaya Hindu-Buddha.
Candi Kalasan terkenal karena arsitekturnya yang elegan dan detail ukiran yang halus. Salah satu ciri khasnya adalah bentuknya yang berbentuk stupa dengan atap bertingkat, serta dihiasi dengan relief yang menggambarkan berbagai cerita dan ajaran Buddha.
Candi ini juga memiliki nilai historis yang tinggi, terutama terkait dengan peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Di sekitar candi, terdapat prasasti yang memberikan informasi mengenai pembangunan candi dan dedikasinya untuk Dewi Tara.
Kalasan adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi mereka yang ingin memahami sejarah dan budaya agama Buddha di Indonesia.
- Candi Sari
Candi Sari adalah sebuah candi Buddha yang terletak dekat dengan Candi Kalasan, di Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 dan berfungsi sebagai vihara atau tempat tinggal para biksu.
Candi Sari memiliki arsitektur yang khas, dengan bentuk yang lebih kecil dibandingkan candi-candi besar lainnya. Candi ini memiliki struktur bertingkat dengan banyak relief yang menghiasi dindingnya, menggambarkan cerita-cerita dalam ajaran Buddha.
Salah satu daya tarik utama dari Candi Sari adalah keberadaan ruang-ruang yang digunakan untuk meditasi dan tempat peribadatan, menunjukkan fungsinya sebagai tempat spiritual. Lingkungan sekitar candi juga dikelilingi oleh sawah yang hijau, menambah suasana tenang dan damai.
Candi Sari sering kali kurang ramai dibandingkan dengan candi-candi lainnya, sehingga menjadi tempat yang ideal bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan arsitektur dan sejarah dengan lebih tenang
- Candi Sewu
Candi Sewu adalah kompleks candi Buddha yang terletak di dekat Candi Prambanan, di Jawa Tengah, Indonesia. Dikenal sebagai candi terbesar kedua setelah Borobudur, Candi Sewu diperkirakan dibangun pada abad ke-8 atau ke-9, selama periode kerajaan Mataram Kuno.
Kompleks ini terdiri dari sekitar 249 candi, dengan Candi Utama yang lebih besar di tengah. Arsitekturnya menunjukkan pengaruh budaya Buddha Mahayana, dengan ornamen dan relief yang menggambarkan berbagai cerita dan ajaran Buddha. Candi Sewu memiliki tata letak yang simetris dan mencerminkan kosmologi Buddha.
Candi ini juga dikelilingi oleh pemandangan yang indah, termasuk latar belakang Gunung Merapi. Meskipun tidak sepopuler Candi Borobudur atau Prambanan, Candi Sewu tetap menjadi destinasi penting bagi pengunjung yang tertarik pada sejarah dan arsitektur Buddha..
- Candi Mendut
Candi Mendut adalah sebuah candi Buddha yang terletak di dekat Borobudur, di Jawa Tengah, Indonesia. Dibangun pada abad ke-8, candi ini merupakan bagian dari jalur wisata yang menghubungkan antara Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Candi Mendut dikenal karena arsitekturnya yang megah dan relief yang halus. Candi ini memiliki tiga patung Buddha besar yang berada di dalam ruang utama, di antaranya adalah patung Buddha yang duduk dalam posisi meditatif. Patung-patung ini dihiasi dengan detail yang indah dan memiliki makna spiritual yang dalam.
- Candi Plaosan
Candi Plaosan adalah kompleks candi yang terletak di dekat Candi Prambanan, di Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke-9 dan merupakan salah satu contoh arsitektur Hindu-Buddha yang menarik.
Kompleks Candi Plaosan terdiri dari dua kelompok utama, yaitu Candi Plaosan Lor (utara) dan Candi Plaosan Kidul (selatan). Candi ini dikenal karena arsitekturnya yang unik, dengan banyak stupa, relief yang rumit, dan ornamen yang menampilkan pengaruh kedua agama. Candi ini menunjukkan kerukunan antara Hindu dan Buddha dalam sejarah Jawa.
Candi ini memiliki banyak patung dan relief yang menggambarkan kisah-kisah dari teks-teks suci, serta sosok dewa dan makhluk mitologis. Keberadaan berbagai stupa menambah daya tarik spiritual tempat ini.
Kompleks ini juga dikelilingi oleh pemandangan sawah yang hijau dan latar belakang Gunung Merapi, menciptakan suasana yang damai. Candi Plaosan adalah destinasi yang menarik bagi wisatawan yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah dan budaya Jawa.
- Candi Ngetos
Candi Ngetos adalah sebuah candi yang terletak di daerah Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur. Meskipun tidak sepopuler candi-candi besar lainnya di Jawa, Candi Ngetos memiliki nilai sejarah yang penting dan menunjukkan pengaruh budaya Hindu-Buddha di Indonesia.
Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 dan merupakan salah satu peninggalan dari kerajaan Mataram Kuno. Struktur dan arsitekturnya mencerminkan gaya khas periode tersebut, meskipun saat ini banyak bagian dari candi yang telah mengalami kerusakan dan pemugaran.
Candi Ngetos dikenal karena relief-relief yang menghiasi dindingnya, yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan dan kepercayaan masyarakat pada masa itu. Keberadaannya di tengah-tengah sawah menambah suasana damai dan keindahan alami di sekitarnya.
Meskipun belum banyak dikunjungi wisatawan, Candi Ngetos tetap menjadi tempat yang menarik bagi mereka yang ingin menjelajahi warisan budaya dan sejarah Indonesia.
Dibaca juga: Rekomendasi wisata Yogyakarta lagi Hits 2024